Workshop Penerapan Budaya Positif
Artikel Proses Penerapan Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif
Elisabeth Mangngoy
CGP ANGKATAN 7 Kab. Mamuju
SMAN 1 Kalukku
1. Latar Belakang
Filosofi Ki Khadjar Dewantara menganalogikan peran guru ibarat petani yang menanam dan memelihara tanaman . Pada konteks pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Proses pendidikan untuk menuntun dan memberikan arahan terhadap peserta didik agar terbentuknya karakter yang kuat sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Kemudian budaya positif merupakan proses pembiasaan perilaku membudayakan nilai – nilai kebajikan untuk menguatkan karakter positif siswa. Budaya positif menuntun siswa untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat untuk mereka baik itu di sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat . Untuk membangun budaya positif di lingkungan sekolah, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas menyeluruh, mulai dari kepala sekolah, komite, guru, tenaga kependidikan termasuk security, cleaning servis dan pemilik kantin yang ada di sekolah.
Penumbuhan karakter yang lebih mengarah pada motivasi intrinsik yang tumbuh dari diri siswa dengan menghindari pemberian hukuman dan lebih pada penerapan konsekuensi dan melakukan segitiga restitusi.
2. Tujuan
- Menguatkan karakter profil pelajar pancasila.
- Menerapkan budaya positif mulai dari gerbang sekolah hingga di kelas sehingga dapat menumbuhkan karakter baik pada siswa seperti mandiri, tanggung jawab, percaya diri, dan saling menghargai.
3.Linimasa Tindakan
- Pada bulan Desember 2022 meminta izin dan dukungan kepada kepala sekolah terkait aksi nyata yang akan dilakukan pada bulan Januari 2023.
- Diseminasi budaya positif yang terlaksana pada 7 Januari 2023 yang dihadiri oleh kepala sekolah, pengawas sekolah dan 56 orang guru.
- Senin 09 Januari 2023,saya mensosialisasikan budaya positif secara umum melalui amanat pada upacara bendera.
- Mencetak keyakinan kelas
- Mengajak seluruh warga sekolah untuk konsisten dengan keyakinan yang telah disepakati
- Melakukan segitiga restitusi kepada siswa yang terlambat, melanggar keyakinan kelas.
4. Hasil Aksi Nyata
Runtut aksi nyata yang telah saya lakukan menghasilkan tumbuhnya motivasi intrinsik dari warga sekolah.
5. Pengamatan dan pengalaman penerapan
Pengalaman adalah guru yang berharga, saya sadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimum tentu butuh proses. Proses pembiasaan akan menuju pada budaya positif, yang terpenting adalah kolaborasi dari semua unsur warga sekolah. Saya sebagai CGP wajib menjadi pelaku utama penerapan budaya positif sehingga hal-hal yang baik dapat saya tularkan kepada semua warga sekolah. Pada hari ini 18 Januari 2023, terlihat motivasi intrinsik pendidik dan tenaga kependidikan serta anak didik sangat terlihat dengan jelas perubahannya. Harapan saya semoga dapat mempertahankan apa yang sudah baik dan mengembangkan ke arah yang lebih baik lagi.
6. Rencana Perbaikan
Menyamakan persepsi kepada rekan guru tentang pentingnya keyakinan kelas sehingga seluruh kelas yang berjumlah 36 rombel secara menyeluruh telah tercetak keyakinan kelas sebelum mengawali pembelajaran di semester genap ini. Rencana tindakan saya adalah memfasilitasi rekan guru yang mendapat hambatan penyusunan keyakinan kelas.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini